Penguatan Kualitas ASN: Ketua PAFI Kecamatan Campana Hadiri Penyambutan CPNS BPKP Sulteng

Penguatan Kualitas ASN

Sulawesi Tengah, 6 Juni 2025 — Penguatan Kualitas ASN Dalam semangat memperkuat fondasi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional dan berintegritas, Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sulawesi Tengah resmi disambut dalam sebuah kegiatan orientasi yang penuh makna. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kecamatan Campana, yang menjadi perwakilan penting dalam membangun kolaborasi antar-instansi dan sektor.

Acara yang digelar secara resmi ini menandai dimulainya perjalanan para CPNS baru dalam mengemban tugas sebagai bagian dari pengawasan pembangunan nasional. Kehadiran Ketua PAFI Kecamatan Campana memberikan warna tersendiri, menunjukkan bahwa sinergi lintas sektor antara lembaga pengawasan dan tenaga kesehatan menjadi salah satu pilar dalam mengembangkan kualitas pelayanan publik di Indonesia.

Penguatan Kualitas ASN Sambutan Hangat untuk Generasi Baru ASN

Dalam sambutannya, perwakilan dari BPKP Sulawesi Tengah menyampaikan apresiasi tinggi terhadap semangat para CPNS yang telah melalui berbagai tahapan seleksi ketat. “Hari ini bukan hanya perayaan penerimaan, tetapi juga awal dari tanggung jawab besar untuk turut serta dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas pembangunan,” ujar salah satu pejabat BPKP dalam pidatonya.

Para CPNS yang hadir merupakan talenta muda dari berbagai latar belakang keilmuan, termasuk ekonomi, hukum, teknologi informasi, hingga kesehatan. Mereka akan bertugas di berbagai lini strategis, termasuk pengawasan internal, evaluasi program pembangunan, serta dukungan administratif yang penting bagi keberlangsungan roda pemerintahan daerah.

Penguatan Kualitas ASN PAFI Turut Ambil Bagian dalam Transformasi ASN

Ketua PAFI Campana yang turut hadir dalam acara ini menyampaikan pentingnya peran sinergis antara tenaga pengawas dan tenaga kesehatan. Ia menekankan bahwa kolaborasi lintas sektor adalah kunci keberhasilan pelayanan publik yang menyeluruh.

“Kami di PAFI percaya bahwa pelayanan publik yang baik tidak hanya bergantung pada satu institusi saja, melainkan pada kekuatan bersama. Kesehatan, keuangan, pengawasan, semua memiliki peran penting dalam membangun Indonesia yang lebih baik,” ujarnya.

Ia juga memberikan motivasi kepada para CPNS agar senantiasa menjunjung tinggi nilai integritas, profesionalisme, dan loyalitas terhadap negara. “Sebagai ASN, saudara semua akan menjadi wajah negara di hadapan rakyat. Maka, jagalah nama baik institusi, dan selalu layani masyarakat dengan sepenuh hati,” tambahnya.

Penguatan Kapasitas Lewat Orientasi dan Pembinaan

Kegiatan penyambutan CPNS ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga diisi dengan berbagai materi orientasi yang mencakup pemahaman mengenai struktur organisasi BPKP, nilai-nilai dasar ASN, etika pelayanan publik, serta sistem kerja berbasis digital.

Para CPNS juga mendapat pembekalan mengenai pentingnya akuntabilitas dalam setiap proses birokrasi. Melalui orientasi ini, diharapkan para CPNS memiliki landasan yang kuat sebelum terjun langsung ke lapangan kerja.

Keterlibatan tokoh-tokoh lintas organisasi, seperti PAFI, juga menjadi bagian dari strategi pembinaan karakter ASN. Dengan menghadirkan berbagai perspektif, CPNS diharapkan dapat melihat tantangan pelayanan publik secara lebih menyeluruh dan memahami pentingnya kerja sama antar-lembaga.

Dukungan Daerah terhadap Regenerasi ASN

Kehadiran pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan organisasi profesi seperti PAFI menandakan adanya dukungan penuh terhadap proses regenerasi ASN. Hal ini menjadi bukti bahwa proses pembangunan sumber daya manusia di Indonesia semakin mendapatkan perhatian serius.

Kepala Perwakilan BPKP Sulteng mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung kelancaran proses seleksi hingga penyambutan CPNS ini. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendorong program pembinaan berkelanjutan agar para ASN dapat berkembang secara optimal dalam kariernya.

Menuju ASN Unggul, Profesional, dan Berdaya Saing

Dengan masuknya para CPNS baru ke lingkungan BPKP, diharapkan terjadi penyegaran dalam sistem birokrasi dan munculnya inovasi-inovasi baru dalam pelaksanaan tugas pengawasan. Mereka diharapkan tidak hanya menjadi pelaksana tugas administratif, tetapi juga agen perubahan yang membawa semangat efisiensi, transparansi, dan keadilan sosial.

Ketua PAFI Kecamatan Campana menyimpulkan bahwa tantangan pelayanan publik saat ini semakin kompleks. Oleh karena itu, sinergi dan kolaborasi antar-lembaga harus terus dijaga. Ia menutup keterangannya dengan harapan bahwa CPNS baru ini mampu menjadi pelopor integritas dalam tugas pengawasan dan pelayanan masyarakat.

Post Comment